Kamu tahu nggak kalau setiap industri punya kebutuhan stretch film yang berbeda-beda? Banyak bisnis sering salah pilih jenis stretch film, akhirnya hasil kemasan tidak maksimal atau malah boros bahan. Padahal, kalau kamu tahu jenis stretch film yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu, proses pengemasan bisa jauh lebih efisien dan hasilnya lebih aman.

Di artikel ini, kamu akan belajar jenis-jenis stretch film berdasarkan penggunaan di berbagai industri — dari logistik, makanan, hingga manufaktur — agar kamu bisa menentukan produk yang paling cocok untuk bisnismu.

Sebelum lanjut, pastikan kamu sudah baca artikel sebelumnya:

Baca juga: Panduan Lengkap Stretch Film: Jenis, Fungsi, dan Cara Memilih yang Tepat Baca juga: Cara Hemat Gunakan Stretch Film Tanpa Kurangi Kualitas

Apa Itu Stretch Film Industri dan Kenapa Penting Dipilih Sesuai Kebutuhan?

Stretch film industri adalah lapisan plastik elastis yang digunakan untuk membungkus, menahan, dan melindungi barang selama proses penyimpanan atau pengiriman. Setiap industri punya karakteristik beban dan kebutuhan perlindungan berbeda, sehingga tipe stretch film yang digunakan pun harus disesuaikan.

Kalau kamu asal pakai satu jenis untuk semua kebutuhan, bisa saja:

• Daya rekatnya terlalu lemah (barang mudah bergeser)
• Ketebalannya berlebihan (boros bahan)
• Tidak sesuai standar kebersihan (khususnya untuk industri makanan)

Dengan memilih jenis stretch film yang tepat, kamu bisa:

• Menghemat biaya bahan kemasan
• Menjaga stabilitas barang selama distribusi
• Menjamin tampilan dan keamanan produk
• Meningkatkan efisiensi waktu kerja.

1. Stretch Film untuk Industri Logistik: Prioritaskan Kekuatan dan Efisiensi

Dalam dunia logistik, stretch film dipakai untuk menjaga stabilitas tumpukan barang di palet saat pengiriman.
Biasanya, barang dalam volume besar harus tetap kokoh meski melalui perjalanan jauh.

Berikut Jenis Stretch Film yang Cocok untuk Logistik

• Machine Stretch Film: digunakan untuk mesin wrapping otomatis, efisien dan konsisten.
• High-Performance Film: lebih tipis tapi kuat, hemat bahan tanpa mengurangi daya rekat.

Tips:

1. Pilih film dengan stretchability tinggi (200 – 250%).
2. Gunakan ketebalan 17–23 mikron.
3. Pastikan sisi dalam film adalah sisi lengket.

Untuk kebutuhan logistik berskala besar, kamu bisa gunakan stretch film dari CV Karunia Packaging Sembada. Produknya dirancang efisien di mesin wrapping otomatis dan membantu menghemat biaya bahan.

2. Stretch Film untuk Industri Makanan: Fokus Pada Kebersihan dan Transparan

Industri makanan membutuhkan stretch film dengan standar kebersihan tinggi dan tampilan jernih.
Film ini sering digunakan untuk melapisi makanan segar, bahan mentah, atau kemasan siap saji.

Berikut Jenis Stretch Film untuk Makanan

• Food Grade Stretch Film: bebas bahan kimia berbahaya.
• PVC Stretch Film: elastis, bening, dan aman untuk makanan segar.

Kelebihan utama:

• Menjaga kesegaran produk.
• Tampilan lebih bersih dan profesional.
• Aman digunakan untuk buah, sayur, daging, dan makanan olahan.

3. Stretch Film untuk Industri Manufaktur: Tahan Sobek dan Kuat

Sektor manufaktur biasanya berurusan dengan barang berat dan ukuran besar, jadi butuh film yang lebih tebal dan tahan sobek.

Berikut Jenis Stretch Film untuk Manufaktur

• Heavy Duty Stretch Film: ketebalan 23–35 mikron, cocok untuk barang berat.
• Blown Stretch Film: tahan sobek, cocok di lingkungan ekstrem (dingin/panas).

Manfaatnya:

• Melindungi mesin dan alat berat dari debu.
• Mengurangi risiko gesekan antar barang.
• Menjaga kualitas produk hingga ke pelanggan.

Untuk kebutuhan pengemasan skala industri, stretch film heavy-duty dari CV Karunia Packaging Sembada bisa jadi solusi terbaik untuk menjaga keamanan barangmu hingga ke tangan pelanggan.

Tips Memilih Stretch Film Berdasarkan Kebutuhan Bisnis Kamu

Sebelum membeli stretch film, pastikan kamu mempertimbangkan:

1. Jenis Barang: ringan, sedang, atau berat.
2. Metode Pengemasan: manual atau mesin otomatis.
3. Kebutuhan Transparansi: untuk display produk atau sekadar pelindung.
4. Lingkungan Penyimpanan: suhu gudang dan kelembapan.

Jangan lupa, baca juga artikel:

Baca juga: 5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Stretch Film dalam Pengemasan

Kesimpulan: Pilihlah Stretch Film Sesuai Industri, Hemat dan Efisien

Memilih jenis stretch film yang tepat bukan cuma soal harga.
Kamu perlu memahami karakteristik industri dan kebutuhan produkmu agar hasil pengemasan optimal.

Dengan bahan yang sesuai, kamu bisa menghemat biaya, menjaga kualitas, dan meningkatkan efisiensi pengiriman.
Kalau kamu masih bingung menentukan jenis yang tepat,

CV Karunia Packaging Sembada siap bantu rekomendasikan produk stretch film terbaik untuk kebutuhan logistik, makanan, maupun manufaktur.